Kendaraan udara tak berawak (UAV), biasa disebut drone, adalah pesawat tanpa pilot, awak, atau penumpang manusia. Drone merupakan bagian integral dari sistem udara tak berawak (UAS), yang mencakup penambahan pengontrol darat dan sistem untuk berkomunikasi dengan drone.
Perkembangan teknologi pintar dan peningkatan sistem tenaga listrik telah menyebabkan peningkatan penggunaan drone dalam aktivitas konsumen dan penerbangan umum. Pada tahun 2021, quadcopter adalah contoh meluasnya popularitas pesawat dan mainan yang dikendalikan radio ham. Jika Anda seorang calon fotografer udara atau videografer, drone adalah tiket Anda ke angkasa.
Kamera drone adalah jenis kamera yang dipasang pada drone atau kendaraan udara tak berawak (UAV). Kamera-kamera ini dirancang untuk menangkap gambar dan video udara dari pandangan mata burung, menawarkan perspektif unik tentang dunia. Kamera drone dapat berkisar dari kamera sederhana beresolusi rendah hingga kamera profesional kelas atas yang menangkap rekaman definisi tinggi yang menakjubkan. Mereka dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti fotografi udara, sinematografi, survei, pemetaan, dan pengawasan. Beberapa kamera drone juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti stabilisasi gambar, pelacakan GPS, dan penghindar rintangan untuk membantu pilot menangkap rekaman yang lebih stabil dan akurat.
Kamera drone dapat menggunakan berbagai macam lensa tergantung pada kamera dan model drone tertentu. Umumnya, kamera drone memiliki lensa tetap yang tidak dapat diubah, namun beberapa model kelas atas mengizinkan lensa yang dapat diganti. Jenis lensa yang digunakan akan mempengaruhi bidang pandang dan kualitas gambar serta video yang diambil.
Jenis lensa umum untuk kamera drone meliputi:
- Lensa sudut lebar – Lensa ini memiliki bidang pandang yang lebih luas, memungkinkan Anda menangkap lebih banyak pemandangan dalam satu bidikan. Mereka ideal untuk menangkap lanskap, pemandangan kota, dan area luas lainnya.
- Lensa zoom – Lensa ini memungkinkan Anda memperbesar dan memperkecil, memberi Anda fleksibilitas lebih besar dalam membingkai foto Anda. Mereka sering digunakan untuk fotografi satwa liar dan situasi lain di mana sulit untuk mendekati subjeknya.
- Lensa mata ikan – Lensa ini memiliki sudut pandang yang sangat lebar, seringkali lebih dari 180 derajat. Mereka dapat menciptakan efek terdistorsi dan hampir bulat yang dapat digunakan untuk tujuan kreatif atau artistik.
- Lensa prima – Lensa ini memiliki panjang fokus tetap dan tidak melakukan zoom. Mereka sering digunakan untuk menangkap gambar dengan panjang fokus yang sangat spesifik atau untuk mendapatkan tampilan atau gaya tertentu.
Saat memilih lensa untuk kamera drone Anda, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti jenis fotografi atau videografi yang akan Anda lakukan, kondisi pencahayaan tempat Anda bekerja, dan kemampuan drone dan kamera Anda.
Kita semua tahu bahwa bobot sebuah Kendaraan Pesawat Tanpa Awak berukuran kecil secara langsung mempengaruhi kinerjanya, terutama waktu terbangnya. CHANCCTV mengembangkan serangkaian lensa dudukan M12 berkualitas tinggi dengan bobot ringan untuk kamera Drone. Mereka menangkap bidang pandang sudut lebar dengan aberasi sangat rendah. Misalnya, CH1117 adalah lensa 4K yang dirancang untuk sensor 1/2,3''. Ini mencakup bidang pandang 85 derajat sementara distorsi TV kurang dari -1%. Beratnya 6,9g. Terlebih lagi, lensa berperforma tinggi ini hanya berharga beberapa puluh dolar, terjangkau bagi sebagian besar konsumen.