Pemasangan M12 (Pemasangan S) Vs. C Gunung Vs. Pemasangan CS

Gunung M12

Dudukan M12 mengacu pada dudukan lensa standar yang biasa digunakan di bidang pencitraan digital. Ini adalah dudukan faktor bentuk kecil yang terutama digunakan pada kamera saku, webcam, dan perangkat elektronik kecil lainnya yang memerlukan lensa yang dapat diganti.

Dudukan M12 memiliki jarak fokus flensa 12mm, yaitu jarak antara flensa dudukan (cincin logam yang menempelkan lensa ke kamera) dan sensor gambar. Jarak pendek ini memungkinkan penggunaan lensa kecil dan ringan, sehingga cocok untuk sistem kamera kompak dan portabel.

Dudukan M12 biasanya menggunakan sambungan berulir untuk mengamankan lensa ke badan kamera. Lensa disekrup ke kamera, dan ulirnya memastikan pemasangan yang aman dan stabil. Jenis mount ini dikenal karena kesederhanaan dan kemudahan penggunaannya.

Salah satu keunggulan dudukan M12 adalah kompatibilitasnya yang luas dengan berbagai jenis lensa. Banyak produsen lensa yang memproduksi lensa M12, menawarkan beragam opsi panjang fokus dan bukaan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pencitraan. Lensa ini biasanya dirancang untuk digunakan dengan sensor gambar kecil yang terdapat pada kamera saku, sistem pengawasan, dan perangkat lainnya.

 

dudukan C

Dudukan C adalah dudukan lensa standar yang digunakan di bidang kamera video dan bioskop profesional. Ini awalnya dikembangkan oleh Bell & Howell pada tahun 1930an untuk kamera film 16mm dan kemudian diadopsi oleh produsen lain.

Dudukan C memiliki jarak fokus flensa 17,526mm, yang merupakan jarak antara flensa pemasangan dan sensor gambar atau bidang film. Jarak pendek ini memungkinkan fleksibilitas dalam desain lensa dan membuatnya kompatibel dengan beragam lensa, termasuk lensa prima dan lensa zoom.

 

Dudukan C menggunakan sambungan berulir untuk memasang lensa ke badan kamera. Lensa disekrup ke kamera, dan ulirnya memastikan pemasangan yang aman dan stabil. Dudukan ini memiliki diameter 1 inci (25,4 mm), yang membuatnya relatif kecil dibandingkan dudukan lensa lain yang digunakan pada sistem kamera yang lebih besar.

Salah satu keunggulan utama dudukan C adalah keserbagunaannya. Dapat menampung berbagai jenis lensa, termasuk lensa film 16mm, lensa format 1 inci, dan lensa lebih kecil yang dirancang untuk kamera saku. Selain itu, dengan penggunaan adaptor, dimungkinkan untuk memasang lensa dudukan C pada sistem kamera lain, sehingga memperluas jangkauan lensa yang tersedia.

Dudukan C telah banyak digunakan di masa lalu untuk kamera film dan masih digunakan pada kamera digital modern, khususnya di bidang pencitraan industri dan ilmiah. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, dudukan lensa lain seperti dudukan PL dan dudukan EF menjadi lebih lazim pada kamera bioskop profesional karena kemampuannya menangani sensor yang lebih besar dan lensa yang lebih berat.

Secara keseluruhan, dudukan C tetap menjadi dudukan lensa yang penting dan serbaguna, khususnya dalam aplikasi yang menginginkan kekompakan dan fleksibilitas.

 

Pemasangan CS

Dudukan CS adalah dudukan lensa standar yang biasa digunakan di bidang kamera pengawasan dan keamanan. Ini merupakan perpanjangan dari dudukan C dan dirancang khusus untuk kamera dengan sensor gambar lebih kecil.

Mount CS memiliki jarak fokus flange yang sama dengan mount C, yaitu 17,526mm. Artinya, lensa dudukan CS dapat digunakan pada kamera dudukan C dengan memanfaatkan adaptor dudukan C-CS, namun lensa dudukan C tidak dapat langsung dipasang pada kamera dudukan CS tanpa adaptor karena jarak fokus flensa dudukan CS yang lebih pendek.

 

Dudukan CS memiliki jarak fokus belakang yang lebih kecil dibandingkan dudukan C, sehingga memungkinkan lebih banyak ruang antara lensa dan sensor gambar. Ruang ekstra ini diperlukan untuk mengakomodasi sensor gambar yang lebih kecil yang digunakan pada kamera pengintai. Dengan menjauhkan lensa dari sensor, lensa dudukan CS dioptimalkan untuk sensor yang lebih kecil ini dan memberikan panjang fokus dan cakupan yang sesuai.

Dudukan CS menggunakan sambungan berulir, mirip dengan dudukan C, untuk memasang lensa ke badan kamera. Namun, diameter ulir dudukan CS lebih kecil dibandingkan diameter ulir dudukan C, yaitu berukuran 1/2 inci (12,5 mm). Ukuran yang lebih kecil ini menjadi ciri lain yang membedakan mount CS dengan mount C.

Lensa dudukan CS tersedia secara luas dan dirancang khusus untuk aplikasi pengawasan dan keamanan. Mereka menawarkan berbagai pilihan panjang fokus dan lensa untuk memenuhi kebutuhan pengawasan yang berbeda, termasuk lensa sudut lebar, lensa telefoto, dan lensa varifokal. Lensa ini biasanya digunakan dalam sistem televisi sirkuit tertutup (CCTV), kamera pengawasan video, dan aplikasi keamanan lainnya.

Penting untuk diingat bahwa lensa dudukan CS tidak secara langsung kompatibel dengan kamera dudukan C tanpa adaptor. Namun, hal sebaliknya mungkin terjadi, di mana lensa dudukan C dapat digunakan pada kamera dudukan CS dengan adaptor yang sesuai.

 


Waktu posting: 13 Juni 2023