Apakah Lensa Sudut Lebar Cocok untuk Potret? Prinsip Pencitraan Dan Karakteristik Lensa Sudut Lebar

1.Apakah lensa sudut lebar cocok untuk potret?

Jawabannya biasanya tidak,lensa sudut lebarumumnya tidak cocok untuk memotret potret. Lensa sudut lebar, seperti namanya, memiliki bidang pandang yang lebih luas dan dapat mencakup lebih banyak pemandangan dalam bidikan, namun juga akan menyebabkan distorsi dan deformasi karakter dalam gambar.

Artinya, penggunaan lensa sudut lebar untuk memotret dapat merusak fitur wajah karakter. Misalnya proporsi kepala dan badan terlihat lebih besar, serta garis-garis wajah juga akan memanjang dan menyimpang. Ini bukan pilihan ideal untuk fotografi potret wajah.

Jika Anda perlu mengambil potret, disarankan untuk menggunakan lensa dengan panjang fokus sedang atau lensa telefoto untuk mendapatkan efek potret tiga dimensi yang lebih realistis dan alami. Jadi, lensa sudut lebar apa yang cocok untuk memotret?

A lensa sudut lebarmemiliki panjang fokus yang lebih pendek, biasanya antara 10mm dan 35mm. Bidang pandangnya lebih luas dari apa yang bisa dilihat mata manusia. Cocok untuk memotret beberapa pemandangan ramai, lanskap luas, dan foto yang perlu menekankan kedalaman bidang dan efek perspektif.

lensa sudut lebar-01

Ilustrasi pemotretan lensa sudut lebar

Karena bidang pandangnya yang luas, lensa sudut lebar dapat menangkap lebih banyak elemen, menjadikan gambar lebih kaya dan berlapis. Lensa sudut lebar juga dapat menampilkan objek jauh dan dekat ke dalam gambar, sehingga memberikan kesan terbuka. Oleh karena itu, lensa sudut lebar sering digunakan untuk memotret bangunan, pemandangan jalanan kota, ruang dalam ruangan, foto grup, dan fotografi udara.

2.Prinsip pencitraan dan karakteristiklensa sudut lebar

Pencitraan lensa sudut lebar mencapai efek sudut lebar melalui desain sistem lensa dan sudut proyeksi cahaya (dengan melewatkan cahaya melalui sistem lensa tertentu, pemandangan yang jauh dari poros tengah diproyeksikan ke sensor gambar atau film kamera), sehingga memungkinkan kamera menangkap ke perspektif yang lebih luas. Prinsip ini banyak digunakan dalam fotografi, periklanan dan bidang lainnya.

Kita dapat memahami prinsip pencitraan lensa sudut lebar dari aspek berikut:

Sistem lensa:

Lensa sudut lebarbiasanya menggunakan kombinasi lensa dengan panjang fokus lebih pendek dan diameter lebih besar. Desain ini memungkinkan lensa sudut lebar mengumpulkan lebih banyak cahaya dan mengirimkannya secara efisien ke sensor gambar kamera.

Kontrol penyimpangan:

Karena desain khusus, lensa sudut lebar sering kali rentan terhadap masalah aberasi, seperti distorsi, dispersi, dll. Untuk mengatasi masalah ini, produsen menggunakan berbagai komponen optik dan teknologi pelapisan untuk meminimalkan atau menghilangkan efek buruk ini.

Sudut proyeksi:

Lensa sudut lebar menghasilkan efek sudut lebar dengan meningkatkan sudut antara pemandangan dan sumbu tengah lensa. Dengan cara ini, lebih banyak pemandangan akan disertakan dalam gambar pada jarak yang sama, sehingga menampilkan bidang pandang yang lebih luas.

lensa sudut lebar-02

Lensa sudut lebar

Dalam penerapan praktisnya, kita perlu memilih lensa sudut lebar yang sesuai berdasarkan kebutuhan fotografi dan pemandangan tertentu. Secara umum, karakteristik pencitraan lensa sudut lebar adalah sebagai berikut:

Distorsi perspektif:

Saat memotret objek dekat dengan alensa sudut lebar, terjadi distorsi perspektif, artinya pada gambar yang diambil, objek di dekatnya akan tampak lebih besar, sedangkan objek yang jauh akan tampak lebih kecil. Efek distorsi perspektif dapat digunakan untuk menciptakan efek visual yang unik, seperti membesar-besarkan perspektif dan menekankan objek di latar depan.

Bidang pandang yang luas:

Lensa sudut lebar dapat menangkap bidang pandang yang lebih luas dan dapat menangkap lebih banyak pemandangan atau pemandangan. Oleh karena itu, lensa sudut lebar sering kali digunakan untuk memotret pemandangan seperti lanskap, gedung, di dalam ruangan, dan keramaian yang perlu menunjukkan kesan ruang yang luas.

Tepi melengkung:

Lensa sudut lebar rentan terhadap distorsi tepi atau efek melengkung, terutama pada tepi horizontal dan vertikal. Hal ini disebabkan keterbatasan fisik desain lensa dan terkadang dapat digunakan dengan sengaja untuk menciptakan efek khusus atau bahasa visual.

Kedalaman bidang yang diperluas:

Lensa sudut lebar memiliki panjang fokus yang lebih kecil, sehingga dapat menghasilkan depth of field yang lebih besar, sehingga pemandangan depan dan belakang dapat mempertahankan gambar yang relatif jernih. Properti ini menghasilkanlensa sudut lebarsangat berguna dalam pengambilan gambar yang memerlukan penekanan pada kedalaman pemandangan secara keseluruhan.

Bacaan Terkait:Apa Itu Lensa Mata Ikan?Apa Tiga Jenis Lensa Mata Ikan?


Waktu posting: 25 Januari 2024