Lensa inframerah gelombang menengahes (Lensa MWIRes) adalah komponen penting yang digunakan dalam berbagai aplikasi yang memerlukan pencitraan termal, seperti pengawasan, akuisisi target, dan analisis termal. Lensa ini beroperasi di wilayah inframerah gelombang tengah dari spektrum elektromagnetik, biasanya antara 3 dan 5 mikron (lensa 3-5um), dan dirancang untuk memfokuskan radiasi infra merah ke susunan detektor.
Lensa MWIR terbuat dari bahan yang dapat mentransmisikan dan memfokuskan radiasi IR dalam wilayah MWIR. Bahan yang biasa digunakan untuk lensa MWIR antara lain kaca germanium, silikon, dan chalcogenide. Germanium adalah bahan yang paling umum digunakan untuk lensa MWIR karena indeks biasnya yang tinggi dan karakteristik transmisi yang baik pada rentang MWIR.
Lensa MWIR hadir dalam berbagai desain dan konfigurasi, tergantung pada aplikasi yang diinginkan. Salah satu desain yang paling umum adalah lensa plano-cembung sederhana, yang memiliki satu permukaan datar dan satu permukaan cembung. Lensa ini mudah dibuat dan digunakan dalam banyak aplikasi yang memerlukan sistem pencitraan dasar. Desain lainnya termasuk lensa doublet, yang terdiri dari dua lensa dengan indeks bias berbeda, dan lensa zoom, yang dapat mengatur panjang fokus untuk memperbesar atau memperkecil suatu objek.
Lensa MWIR adalah komponen penting dalam banyak sistem pencitraan yang digunakan di berbagai industri. Di militer, lensa MWIR digunakan dalam sistem pengawasan, sistem panduan rudal, dan sistem akuisisi target. Dalam lingkungan industri, lensa MWIR digunakan dalam analisis termal dan sistem kontrol kualitas. Dalam aplikasi medis, lensa MWIR digunakan dalam pencitraan termal untuk diagnostik non-invasif.
Salah satu pertimbangan penting ketika memilih lensa MWIR adalah panjang fokusnya. Panjang fokus lensa menentukan jarak antara lensa dan susunan detektor, serta ukuran gambar yang dihasilkan. Misalnya, lensa dengan panjang fokus lebih pendek akan menghasilkan gambar lebih besar, namun gambarnya kurang detail. Lensa dengan panjang fokus yang lebih panjang akan menghasilkan gambar yang lebih kecil, namun gambarnya akan lebih detail, misalnyaLensa MWIR 50mm.
Pertimbangan penting lainnya adalah kecepatan lensa, yang ditentukan oleh f-numbernya. F-number adalah rasio panjang fokus terhadap diameter lensa. Lensa dengan f-number lebih rendah akan lebih cepat, artinya lensa ini dapat menangkap lebih banyak cahaya dalam waktu lebih singkat, dan sering kali lebih disukai dalam kondisi cahaya redup.
Kesimpulannya, lensa MWIR merupakan komponen penting dalam banyak sistem pencitraan yang digunakan di berbagai industri. Mereka dirancang untuk memfokuskan radiasi infra merah ke susunan detektor dan tersedia dalam berbagai desain dan konfigurasi, tergantung pada aplikasi yang dimaksudkan.